Caramu Memperlakukanku Membuatku Semakin Jatuh Cinta

Kamu begitu menarik bagiku. Kamu humoris, lucu, pandai, juga bisa mencairkan suasana. Itulah yang membuatku jatuh cinta. Anehnya itu datang ketika pertama kali kita bertemu. Mungkin itu yang disebut sebagai jatuh cinta pada pandangan pertama. Kamu pernah menulis surat untukku. Aku menyimpannya sebagai sebuah kenangan. Ini caraku untuk mengingatmu kembali. Walau aku tahu kamu tak lagi sendiri. Tidak salah rasanya aku masih menyimpan sesuatu yang pernah kamu tulis padaku. 

 

Surat itu berisi curahan hatimu padaku ketika kau jatuh cinta. So sweet deh pokoknya. Mungkin ini caramu merayakan jatuh cinta pada seseorang. Surat itu kamu tulis pada halaman kedua buku diari yang sengaja kau kirimkan untukku. Katamu, itu sebagai hadiah ulangtahunku. Seumur hidup aku tak pernah menerima diari yang isiya curahan hati tentang jatuh cinta. Aku sebenarnya senang, tapi itu bukanlah sesuatu yang spesial. Karena aku tak terbiasa merayakan ulangtahun. Mungkin itulah yang membuat hadiahmu itu biasa saja.

Suratmu itu memakan tiga halaman buku diari tersebut. Kau mulai dengan kalimat, “be happy birthday.” Lalu kamu tulis namaku. Lengkap lagi. Kemudian kamu tulis juga tanggal, bulan, dan tahun lahirku. Kamu begitu fasih dengan data-data itu.

Kamu juga menulis tiga kalimat ini dengan bercanda. “unjuk gigi eh calah. Unjuk rasa, eh calah lagi. Unjuk kebolehan, he..he..” Kalimat selanjutnya kamu tulis dalam bahasa Inggeris bercampur bahasa Indonesia. Mungkin inilah yang kamu sebut sebagai unjuk kebolehan itu.

Untuk kamu, begitu katamu dalam suratmu, seseorang untuk selamanya. Aku tak akan melupakanmu. Karena kamu, seseorang yang cerdas dan orang pertama yang berhasil membuatku jatuh cinta. Sejak kita bertemu, kamu telah membuatnya merasa nyaman. Kamu memperlakukanku seperti seorang saudara kandung.

Kamu begitu menarik bagiku. Kamu humoris, lucu, pandai, juga bisa mencairkan suasana. Itulah yang membuatku jatuh cinta. Anehnya itu datang ketika pertama kali kita bertemu. Mungkin itu yang disebut sebagai jatuh cinta pada pandangan pertama. Aku tak tahu. Aku hanya menikmati masa itu. Ingin rasanya semua waktu yang kumiliki ini dihabiskan bersamamu.

Kamu harus percaya bahwa aku sungguh mencintaimu. Setiap bermunajat, selalu ada namamu dalam doa yang kudaraskan. Aku yakin Tuhan yang menciptakan semesta ini akan merestui dan mendengar setiap bait doa yang didaraskan.